Amil jazm yang menjazmkan dua fi'il

AWAMIL JAZIM


Masih dalam pembahasan amil jazim,sebelumnya kita sudah membahas tentang amil yang menjazmkan satu fi'il,lalu sekarang kita akan menginjak pembahasan amil yang menjazmkan dua fi'il.
Terlepas dari amil jazim yang masih diperdebatkan oleh sebagian ulama,bahwa amil yang menjazmkan dua fi'il jika mengutip dari kitab nahwulwafi ada 11 amil,yaitu ;
إن، إذ ما، من، ما، مهما، متى، أيان، أين، أنى، حيثما، أي

Semuanya merupakan kalimat isim kecuali  إن، إذ ما، keduanya merupakan kalimat huruf.
Adapun إذا" و"كيفما" و"لو  menurut pendapat yang sohih bukanlah amil jazm.,


النوع الثاني الذي جزم مضارعين معا، أو ما يحل محل كل منهما، أو محل أحدهما:
أدواته إحدى عشرة1، تسمى "الأدوات الشرطية الجازمة"، وهي: "إن2، إذ ما"، "من، ما، مهما، متى، أيان، أين، أنى، حيثما، أي"
 وكلها أسماء؛ ما عدا "إن، وإذ ما" فهما حرفان3.
 أما "إذا" و"كيفما" و"لو" فالصحيح اعتبار الثلاثة أدوات غير جازمة "كما يجيء عند الكلام في النوع الثالث الخاص بها ص440
النحو الوافي


Tadi dikatakan bahwa amil ini menjazmkan dua kalimat fi'il secara lafdhiyah jika memang masuk pada fi'il mudhori,dan menjazmkan secara mahalnya jika memang masuk pada fi'il madhi.Adapun kedudukan dua fi'il yang dijazmkan ini yaitu fi'il yang pertama berkedudukan menjadi fi'il syarat dan fi'il yang kedua berkedudukan menjadii fi'il jawab dan jaza'.
Terkadang fi'il syarat berupa fi'il madhi dan fi'il jawabnya berupa fi'il mudhori begitu juga sebaliknya atau bisa kedua-duanya sama jenis.contoh;
ان تضرب زيدا أضربه
ان قام زيد أضربه
ا ان تضرب زيدا قام بكر
ان قام زيد قام بكر

Perlu diketahui kadang posisi jawab juga terdiri dari jumlah ismiyyah seperti;
إن كنت عن خير الأنام سائلا * فخيرهم أكثرهم فضائلا 

Dikatakan fi'il syarat karena si mutakallim meninjau terjadinya madlul dan maknanya menjadi syarat bagi terjadinya madlul dan maknya fi'il jawab dan jaza.
contoh إن يزرني أحد أُكرمه "ketika ada seseorang yang mendatangi saya,maka saya akan memuliakannya"
penjelasannya adalah madlul fi'il syarat(ziyaroh)menjadi syarat terjadinya madlul jawab dan jaza(ikrom).

Oleh karena itu sudah bisa dipastikan zaman yang dikandung oleh fi'il syarat dan jawab pasti istiqbal dengan sebab kemasukan adat syarat.
Semua adat syarat diatas mempunyai persamaan dan perbedaan,adapun persamaannya yaitu:

a.Tidak masuk pada kalimat isim
Apabila ada adat syarat masuk pada kalimat isim biasanya berupa إن، إذا maka wajib mengira-ngirakan fi'il setelahnya contoh إن امرؤ أثنى عليك بما فعلت فقد كافأك pentakdirannya adalah إن أثنى امرؤ أثنى عليك
b.Adat syarat harus berada didepan

Tidak boleh ada sesuatu apapun yang mendahuli jumlah syarat ataupun jumlah jawabiyahnya ataupun mutaalaqnya syarat dan jawab.Begitu juga tidak boleh adat syarat menjadi ma'mul bagi amil yang jatuh sebelumnya,terkecuali jika adat syaratnya berupa kalimat isim dan amilnya berupa huruf jer atau mudhof contoh;
 إلى "من تذهب اذهب"، "وعند من تجلس أجلس

Adapun kalau yang mendahuli adat syarat itu berupa huruf athof,istidrok maka tak masalah,karena tidak merubah posisi kesodr-an adat syarat contoh;
ولا أتمنى الشر، والشر تاركي * ولكن متى أحمل على الشر أركب    

Berikut uraian amil jazm yang menjazmkan dua fi'il.
1. إن
إن merupakan induk dari semua amil yang menjazmkan dua fi'il,selain إن bisa menjazmkan dua fi'il karena mengandung maknanya إن.contoh إن تبدوا ما في أنفسكم أو تخفوه يحاسبْكم به الله

In dijadikan induk dari semua adat syarat karena 2 alasan:

1.karena in itu huruf sedangkan hukum asal yang digunakan untuk menunjukan faidah suatu makna adalah huruf.
2.karena in bisa digunakan untuk semua bentuk syarat baik aqil/ghoer aqil,berbeda dengan yang lainnya kadang tertentu untuk aqil atau goer aqil seperti man dan ma.


وأماَّا ( إنْ ) الشرطية فهي أُمُّ أدواتِ الشرطِ لوجهينأحدهما أنها
حرفٌ وغيرها من أدواته اسمٌ والأصلُ في إفادةِ المعاني الحروفُوالثاني أنها تُستعمل في جميع صُوَرِ الشَّرطِ وغَيْرُها يَخُصُّ بعضَ المواضع ف مَنْ لمن يَعْقِل وما لما لا يَعْقِل وكذلك باقيها كلِّ منها ينفردُ بمعنىً وإنْ مفردةً تصلحُ للجميع
اللباب في علل البناء والإعراب


2.  إذ ما
  إذ ماmerupakan amil nasib yang menjazmkan dua fi'il contoh;
*وإنك إذ ما تأت ما أنت آمرٌ * بهِ تُلْفِ مَنْ تأمرُ آتيا*
إذما merupakan gabungan dari اذ  dan ما zaidah.
3. مَن
merupakan isim mubham bagi mahluk yang berakal contoh; من يفعل سوءاً يجزَ به
4. ما
merupakan isim mubham bagi mahluk yang tidak beraqal contoh;  وما تفعلوا من خير يعلَمْهُ الله
5. مهما
merupakan isim mubham bagi mahluk yang tidak beraqal contoh;
 وقالوا مَهما تأتنا به من آية لتسحَرَنا بها، فما نحن لك بمؤمنين

Menurut pendapat yang sohih مهما terdiri dari isim fi'il amar " مه" bermakna أكفف dan huruf ما syartiyah ,dan ada juga yang berpendapat tersusun dari ما syartiyah dan ما zaidah litaukid ,namun orang arab tidak suka jika mengucapkan  ماما ,maka digantilah alif menjadi ha menjadi  مهما.


(وهي على الصحيح، اما مركبة من "مه" التي هي اسم فعل أمر للزجر والنهي ومعناه "أكفف" ومن "ما" المتضمنة معنى الشرط، ثم جعلا كلمة مواحدة للشرط والجزاء ويدل على هذا أنها أكثر ما تستعمل في مقام الزجر والنهي. واما مركبة من (ما) الشرطية (وما) الزائدة للتوكيد، زيدت عليها كما تزاد على غيرها من أدوات الشرط ثم كرهوا أن يقولوا (ماما) فأبدلوا من ألف الأولى هاء ليختلف اللفظان).
جامع الدروس العربية.

6. متى
متى merupakan isim zaman yang mengandung makna syarat.contoh;
*متى تأْته تعشُو إلى ضوء ناره * تجد خير نارٍ، عندها خيرُ موقد*
Terkadang متى juga kemasukan ما zaidah litaukid seperti contoh;
*متى ما تلقني، فَرْدَيْنِ، تَرْجُفْ * رَوانِفُ أَلْيَتَيْكَ وتُسْتطارا*

7. أَيّانَ
Merupakan isim zaman yang mengandung makna syartiyyah contoh;
*أَيَّانَ نُؤْمِنْكَ، تأمَنْ غيرَنا، وإذا * لمْ تُدْرِكِ الأَمنَ منا لم تزلْ حَذِرا*

Dan kebanyakan أَيّانَ disertai dengan ما zaidah litaukid contoh;
*إذا النَّعْجَةُ الأَدْماءُ باتت بِقَفْرَةٍ * فأيَّانَ ما تَعْدِلْ بهِ الرِّيحُ يَنْزِلِ
أَيّانَ tersusun dari lafad أي إن , أيyang mengandung makna syartiyah dan آن yang bermakna حين,kemudian digabungkan menjadi satu lalu dimabnikan fathah.


(وأصلها "أي إن"، فهي مركبة من "أي" المتضمنة معنى الشرط و "آن" بمعنى حين. فصارتا بعد التركيب اسماً واحداً للشرط في الزمان المستقبل مبنياً على الفتح).
جامع الدروس العربية.

8. أينَ
أينَ merupakan isim makan yang mengandung makna syarat contoh; أينَ تنزِلْ أنزِلْ
Dan banyak sekali dimasuki oleh ما zaidah litaukid contoh;
أينما تكونوا يدرِكْكُمُ الموتُ

9. أنَّى
أنَّى merupakan isim makan yang mengandung makna syarat,dan tidak bisa dimasuki oleh ما zaidah litaukid contoh; *خَليلَيَّ، أنَّى تَأتيانيَ تَأتِيا * أخاً غيرَ ما يُرَضيكُما لا يُحاوِلُ*

10.  حَيثُما
حَيثُما merupakan isim makan yang mengandung makna syarat,dan ketika menjazmkan pasti selalu bersamaan dengan ما zaidah,contoh;

حَيْثُما تَستَقِمْ يُقَدِّرْ لكَ اللهُ * نجاحاً في غابرِ الأَزمان*


حَيثُما، وهي اسمُ مكانٍ تَضمنَ معنى الشرط، ولا تجزم إلاّ مُقترنةً بما، على الصحيح، كقول الشاعر
*حَيْثُما تَستَقِمْ يُقَدِّرْ لكَ اللهُ * نجاحاً في غابرِ الأَزمان*
جامع الدروس العربية


Lafad حَيثُ tidak bisa menjazmkan kecuali bila bersamaan dengan ما  (menjdi حَيْثُما) dikarenakan dua alasan:
1.karena حَيثُ wajib didhofahkan pada jumlah(wa alzamu idhofatan ilal jumal haisu....) sedangkan amalnya mudhof itu beramal jer yang merupakan khowaisil ismi,maka حَيثُ tidak bisa beramal jazm yang dimana merupakan khowaisil fi'li.
2. حَيثُ bisa masuk pada isim dan fiil dalam arti حَيثُ tidak mukhtash kepada salah satunya, lalu ditambahkan ما  karena terputusnya dari  idhofah(karena حَيثُ itu memang wajib idhofah)maka menjadi mudah beramal pada fiil,berbeda dengan aina atau mata bisa ber amal meski tanpa ma,karena keduanya tidak dimudhofkan.
Saya artikan ما   tersebut itung-itung jadi pengganti mudhof ilaih,kalau ga cocok silahkan artikan sendiri.


وأمَّا حيثُ فلا تَجْزِمُ إلاَّ إذا كانتْ معها ما لوجهين
 أحدهما أنَّ حيث تلزم إضافتها إلى الجمل والمضاف يعمل الجر وهو من خصائص الأسماء فلا يعملُ الجزمَ المختصَّ بالأفعال
والثاني أنَّ حيثُ تقعُ بعدها الأسماءُ والأفعالُ فلم تختصّ فأدخلت عليها ما لتقطعها عن الإضافة فتهيء لها العمل في الفعل بخلاف أين ومتى فإنهما يَجْزِمان من غير ما لأنهما لا يضافان
اللباب في علل البناء والإعراب


11. كيفما
Menurut ulama kuufah كيفما merupakan isim mubham yang mengandung makna syarat yang menjazmkan dua fi'il syarat dan jawab baik bersamaan dengan ما atau tidak,contoh ;
كيفما تكنْ يكنْ قرينُكَ"، "كيف تجلسْ أَجلسْ".

Adapun menurut ulama bashroh كيفما berkedudukan seperti halnya إذ yang menuntut syarat dan jaza' akan tetapi tidak menjazmkan,maka kedua fi'il setelahnya terbaca rofa dengan syarat antara fi'il syarat dan jaza sama jenis lafad dan maknanya seperti yang telah dicontohkan diatas (kedua fi'ilnya berupa fi'il mudhori)baik menjazmkan atau tidak.

Maka jika menurut ulama kuufah tidak boleh diucapkan كيفما تجلس أذهب karena keduanya berbeda lafad dan maknanya,juga tidak boleh diucapkan كيفما تكتب الكتاب أكتب القربة karena berbeda maknanya meskipun lafad fi'ilnya sama,juga tidak boleh diucapkan كيفما تجلس أقعد karena kedua lafad fi'ilnya berbeda meskipun maknanya sama.


كيفما، وهي اسمٌ مُبهَمٌ تضمَّنَ معنى الشرط، فتقتضي شرطاً وجواباً مجزومين عندَ الكوفيين، سواءٌ أَلحِقتها "ما"، نحو "كيفما تكنْ يكنْ قرينُكَ"، أَم لا، نحو "كيف تجلسْ أَجلسْ".
أما البصريونَ فهي عندهم بمنزلة "إذ"، تقتضي شرطاً وجزاءً، ولا تجزمُ، فهما بعدها مرفوعان غير أنها بالاتفاق تقتضي فعلينِ مُتفقَيِ اللفظ والمعنى، كما رأَيتَ سواءٌ أَجزمتَ بها أَم لم تجزم.
(فلا يجوز أن يقال "كيفما تجلس أذهب"، لاختلاف لفظ الفعلين ومعناهما. ولا "كيفما تكتب الكتاب أكتب القربة"، أي أخرزها وأخيطها لاختلاف معنى الفعلين وإن اتفق لفظهما. ولا "كيفما تجلس أقعد" لاختلاف لفظ الفعلين وإن اتفق معناهما).
جامع الدروس العربية


12. أيُّ

أيُّ merupakan isim mubham yang mengandung makna syarat,hukumnya mu'rob karena selalu membutuhkan mudhof ilai yang berupa mufrod(bukan jumlah) contoh ;
أيُّ امريءٍ يَخدْم أُمتَه تخدمْهُ
أيًّاما تدعوا فَلَهُ الأسماءُ الحسنى
بأي قلم تكتبْ أكتبْ

Namun terkadang mudhofnya lafad أيُّ itu dibuang yang kemudian diganti oleh tanwin iwadh,contoh;
أيًّاما تدعوا فَلَهُ الأسماءُ الحسنى yang asalnya اي اسم تدعوا
Dan kadang أيُّ juga kemasukan ما zaidah litaukid contoh; أيًّاما تدعوا فَلَهُ الأسماءُ الحسنى,
 أيما الأجلَيْن قَضيتُ فلا عُدوان عليًّ


أيُّ. وهي اسمٌ مبهمٌ تضمنَ معنى الشرط. وهي، من بينِ أدوات الشرط، مُعربةٌ بالحركات الثلاث، لملازمتها الإضافة إلى المفرد، التي تبعدُها من شبه الحرف، الذي يقتضي بناءَ الأسماء، فمثالُها مرفوعةً "أيُّ امريءٍ يَخدْم أُمتَه تخدمْهُ"، ومثالُها منصوبةً قولهُ تعالى {أيًّاما تدعوا فَلَهُ الأسماءُ الحسنى}، ومثالُها مجرورةً بأي قلم تكتبْ أكتبْ، وكتابَ أيٍّ تقرأْ أَقرأْ".
"وهي ملازمة للاضافة إلى المفرد. وقد يحذف المضاف إليه فيلحقها التنوين عوضاً منه، كما في الآية الكريمة. إذ التقدير "اي اسم تدعوا" وكما في المثال الرابع، إذ التقدير "كتاب أي رجل".
ويجوز أن تلحقها "ما" الزائدةُ للتوكيد، كالآية السابقة، وكقوله تعالى {أيما الأجلَيْن قَضيتُ فلا عُدوان عليًّ}.

جامع الدروس العربية


13. إذا

إذا merupakan isim zaman yang mengandung makna syarat dan hanya menjazmkan ketika dalam kalam syi'ir saja,dan kadang إذا bersamaan dengan ما zaidah litaukid contoh;
*إستَغْنِ، ما أغناكَ ربُّكَ، بالغِنى * وإذا تُصِبْكَ خَصاصَةٌ فَتَجَمَّلِ*
Namun kadang إذا dapat menjazmkan pada kalam nasr meskipun hukumnya sedikit seperti matan yang diriwayatkan oleh sayyidina ali dan sayidatina fatimah رضيَ الله عنهما

إذا أخذتُما مَضاجِعَكما، تُكَبِّرا أربعاً وثلاثين


إذا، وقد تَلحقُها (ما) الزائدةُ للتوكيد، فيقالُ (إذا ما). وهي اسمُ زمانٍ تضمنَ معنى الشرط. ولا تجزم إلا في الشعر، كقول الشاعر
*إستَغْنِ، ما أغناكَ ربُّكَ، بالغِنى * وإذا تُصِبْكَ خَصاصَةٌ فَتَجَمَّلِ*
وقد يُجزَمُ بها في النثر على قِلَّة ومنه حديثُ علي وفاطمة، رضيَ الله عنهما "إذا أخذتُما مَضاجِعَكما، تُكَبِّرا أربعاً وثلاثين".
جامع الدروس العربية

Demikianlah uraian tentang amil yang menjazmkan dua  fi'il,mudah-mudahan bisa difahami dan bermanfaat.Bila ada kesalahan baik dalam penulisan atau keterangan mohon dimaafkan.
Sekian dan wassalam.


Mohon subscribenya bosss!!!!

Untuk bahasan selanjutnya masih berhubungan dengan amil jazm,yaitu kriteria kalimat fi'il yang dapat menjadi fi'il syarat dan jawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FA robithoh,Pembuangan syarat dan jawab

Amil yang Menjazmkan Satu Fi'il