Postingan

BAB FAIL part 2

 FAIL part 2 2.Marfu Qoyyid ini mengecualikan manshub atau jer.Hukum asal dari fa’il memanglah dirofakan secara lafdhiyah,walaupun kadang secara lafdhiyah dijerkan sebab diidhofahkan dengan masdhar contoh المرء fa’ilnya lafad  إكرام المرءِ أباهُ فرضٌ عليه atau kepada idhofah dengan isim masdhar seperti hadits سَلمْ على الفقيرِ سلامَكَ على الغني fa’ilnya dhomir kaf. atau kadang fa’il juga secara lafdhiyah dijerkan oleh huruf jer zaidah seperti ba,min atau lam.contoh; وكفي بالله شهيداً ما جاءَنا من أحدٍ هَيهات هيهاتَ لما توعَدون وجوبُ رفعه. وقد يُجَرُّ لفظاً بإضافته إلى المصدر، نحو “إكرام المرءِ أباهُ فرضٌ عليه”، أو إلى اسم المصدر، نحو “سَلمْ على الفقيرِ سلامَكَ على الغني”، وكحديثِ “من قُبلة الرجلِ امرأتَهُ الوُضوءُ”. او بالباءِ، او من، او اللاّمِ الزَّائداتِ. نحو {ما جاءَنا من أحدٍ، وكفي بالله شهيداً، وهَيهات هيهاتَ لما توعَدون}. جامع الدروس العربية. mana fail itu sesuatu yang wajib bagi fiil maka tidak boleh membuangnya.makanya diberi harokat yang kuat y

Bab Fail part 1

 BAB FAIL Tanpa kita sadari ternyata pembahasan kita sudah menginjak pada bab marfu’atil asma,itu menandakan kita seharusnya sudah bisa memahami bab-bab sebelumnya hususnya bab kalam dan irob(alama irob). Karena tanpa kita faham dengan kedua bab tersebut kemungkinan besar kita akan sukit untuk memahami bab-bab yang lain seperti bab fail .Sebagai contoh fail itu merupakan isim yang dibaca rofa,ada dua titik inti disana yaitu “isim”dan”rofa”,bagai mana kita akan bisa memahami fail itu apa kalau kita belum faham apa itu isim?apa itu tandanya isim?apa itu rofa?apa tandanya rofa?,tentu pasti akan sulit. Guru kami Alm kh Mubarrir abdurrohim pernah berkata sewaktu kami ngaji Imrity dulu;”kalam dan i’rob itu galihnya  atau intinya nahwu,kalau tidak faham bab kalam dan i’rob maka akan sulit memahami nahwu”. Baiklah kita simak bersama pembahasan tentang bab fa’il,anggap saja tadi itu curhatan kami sebagai ungkapan rasa rindu pada alm guru kami. Arti dari fa’il secara lughowi yai

JAZM SEBAB THOLAB

JAZM SEBAB THOLAB Sedikit tambahan yang masih ada hubungannya dengan jazmnya fi'il mudhori yang kami kutip dari salah satu kitab nahwu yaitu jazmnya fi'il mudhori yang jatuh setelah tholab. Tholab yaitu adakalnya berupa أمر أو نهيٍ، أو استفهامٍ أو عَرض، أو تحضيضٍ، أو تَمَنٍّ أو ترجٍّ، Fi'il mudhori ketika berfungsi sebagai jawab bagi tholab maka i'robnya dijazmkan contoh "تَعلَّم تَفزْ" لا تَكسلْ تَسُدْ. هَلْ تَفعلُ خيراً، تُؤْجَرْ. أَلا تزورُنا تكنْ مسروراً. هلا تجتهدُ تنلْ خيراً، ليتَني اجتهدتُ أَكنْ مسروراً. هلاّ تجتهدُ تنلْ خيراً. ليتني اجتهدتُ أكن مسروراً. لعلكَ تُطيعُ اله تَفُزْ بالسعادة" . Adapun yang menjazmkannya bukan semata-mata karena tholab itu sendiri,melainkan adanya in syartiyah yang dibuang bersama fi'il syaratnya.seperti contoh;  جُدْ تَسُدْ "جُدْ، فإن تَجُدْ تَسُدْ Namun adajuga qiil yang mengatakan bahwa yang menjazmkan itu bukan in syartiyah yang dikira-kirakan melainkan tholab itu sendiri yang mengandung ma

FA robithoh,Pembuangan syarat dan jawab

Pembahasan kali ini yaitu membahas tentang jawab yang wajib disertai dengan fa robithoh atau fa jawab. Pada asalnya fi'il jawab itu seperti halnya fi'il syarat,dalam arti fi'il yang meenjadi jawab bisa tukar posisi dengan fi'il syarat contoh ان تضرب زيدا قام بكر ان قام بكر تضرب زيدا Namun adakalanya fi'il yang menjadi jawab tidak layak atau tidak bisa dijadikan syarat,nah ketika dalam keadaan seperti ini maka wajib bagi jawab bersamaan dengan fa robithoh dengan maksud untuk menyambungkan antara jawab dengan syarat seperti apa yang dikatakan oleh imam ibnu malik; وأقرن بفا حتما جوابا لو جعل ... شرطا لإن أو غيرها لم ينجعل والأصل في جواب الشرط أن يكون كفعل الشرطِ. أي الأصلُ فيه أن يكون صالحاً لأن يكون شرطاً. غير أنه قد يقعُ جواباً ما هو غير صالحٍ لأن يكون شرطاً. فيجبُ حينئذٍ اقترانه بالفاءِ لتربِطَهُ بالشرط، بسبب فقْدِ المناسبةِ اللفظيَّة حينئذٍ بينهما. وتكون الجملةُ برُمَّتها في محلِّ جزمٍ على أنها جواب الشرط. وتسمى هذه الفاء "فاءَ الجواب"،

Kriteria fi'il yang menjadi syarat dan jawab

Kriteria fi'il yang menjadi fi'il syarat dan jawab Artikel kali ini masih ada hubungannya dengan amil jazim,khususnya amil yang menjazmkan dua fi'il. Kalimat fi'il yang dapat dijadikan syarat dan jawab mempunyai kriteri persyaratn khusus yang insya alloh nanti akan kami jelaskan semampu kami. Terlebih dahulu yang akan kita bahas disini adalah semua hal yang berhubungan dengan fi'il syarat. Untuk kriteria bagi fi'il yang dapat dijadikan syarat diantaranya; a.kalimat fi'ilnya berupa kalam khobar dalam arti kalimat fi'ilnya bukan berupa fi'il amar atau nahi,juga bukan fi'il yang didahului oleh adat tholab seperti huruf iridh,tahdhidh atau huruf istiham(selain hamzah)kalau adat istifhamya berupa hamzah maka boleh contoh البرد تهاجر الطيور أان يشتد tidak boleh diucapkan هل إن يشتد البرد تهاجر الطيور امتناع تصديرها6 بأداة شرطية، "جازمة، أو غير جازمة" قبلهاأداة استفهام مثل: "هل" الاستفهامية. لكن لا مانع أن تقع أداة الش

Amil jazm yang menjazmkan dua fi'il

AWAMIL JAZIM Masih dalam pembahasan amil jazim,sebelumnya kita sudah membahas tentang amil yang menjazmkan satu fi'il,lalu sekarang kita akan menginjak pembahasan amil yang menjazmkan dua fi'il. Terlepas dari amil jazim yang masih diperdebatkan oleh sebagian ulama,bahwa amil yang menjazmkan dua fi'il jika mengutip dari kitab nahwulwafi ada 11 amil,yaitu ; إن، إذ ما، من، ما، مهما، متى، أيان، أين، أنى، حيثما، أي Semuanya merupakan kalimat isim kecuali  إن، إذ ما، keduanya merupakan kalimat huruf. Adapun إذا" و"كيفما" و"لو   menurut pendapat yang sohih bukanlah amil jazm., النوع الثاني الذي جزم مضارعين معا، أو ما يحل محل كل منهما، أو محل أحدهما : أدواته إحدى عشرة1، تسمى "الأدوات الشرطية الجازمة"، وهي: "إن2، إذ ما"، "من، ما، مهما، متى، أيان، أين، أنى، حيثما، أي "   وكلها أسماء؛ ما عدا "إن، وإذ ما" فهما حرفان3 .   أما "إذا" و"كيفما" و"لو" فالصحيح اعتبار الثلاثة أدوات غ

Amil yang Menjazmkan Satu Fi'il

AWAMIL JAZIM Telah kita bahas bersama pada artikel sebelumnya tentang amil yang menashobkan fi'il mudhori,selanjutnya amil yang akan kita bahas yaitu mengenai amil yang menjazmkan fi'il mudhori,,, Apa saja dan bagaimana keterangannya???? Dalam kitab jurumiyyah bahwasanya amil yang menjazmkan fi'il mudhori ada 18 dengan menjadikan lafad  أَلَمْ أَلَمَّا sebagai amil tersendiri,dari semua amil yang menjazmkan dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu -amil yang menjazmkan satu fi'il -amil yang menjazmkan dua fi'il -amil yang masih diperdebatkan status keamilannya seperti إذا -كيفما- لو , bagi ulama yang menganggapnya amil jazim berpendapat amil jazm ini hanya bertempat pada syi'iran saja. 1).Amil yang menjazmkan satu fi'il Ketahuilah bahwa amil yang menjazmkan satu fi'il itu ada 4 macam yaitu لم ولما ولامُ الأمر ولا الناهية. a.  لم dan لما ( أَلَمْ أَلَمَّا) Lam dan lamma disamping menjadi amil jazim mereka juga mempunyai persamaan dan